Home Coretan Pena
Lilypie 1st Birthday PicLilypie 1st Birthday Ticker
Tausiyah hari ini


"...maka Dialah sebaik baik penolong dan sebaik baik pelindung[ QS Al Hajj 22 : 78 ]"

Ta'aruf dulu donk
Sekedar coretan hati, melukiskan keajaiban di alam sekitar termasuk dalam kehidupan sehari hari

Artikel Sebelumnya
Say Hello
Istri Hamil, Suami Ngidam ????
Sekilat Lebaran
Menjelang Lebaran 1426H
Ke RS
Ramadhan 1426 H
Sekelumit Cerita Waktu Mudik
Alhamdulillah
40.4 mm
Keutamaan Orang yang Tabah dalam Menghadapi Kemati...

Assalamu'alaikum




 
Sahabat
Aan
Abu Iffah
Abu Rasyidin
Achdaf
Achedy
Adi Onggo
Affan
Agus H
Agung Rohmat
Agung Yuniardi
Aisyah
Akhdian
Al Biru
Andips
Andri
Annisa
Anny
Ardin
Arida
Arida_bi
Arifiani
Ars
Arul
Asty
Bayu G
Bhowo
Bina I
B Surya
B Shafiya
Chad-drafter
Chandra
Dany
Darti
Denny
Dekretno
Desy
DH Devita
Dian
Diana
Dina
Dino
Durre
Edy Pur
Elah
Elsa E
Emil
Feli
Firman
Fitri
FKMC
Fuad
Gina
Ginanjar
Gitafh
Hanum
Hasan
Hendra
Hilal
Ide
ietja
Iko
Ima
Ipunk
Ivan's
Ietja
Ira N
Jonru
Kasmawati
Khalily
Koko
Linda
Lucky
Made
Malik
M Azhar
Merahsenjakala
Muhandis
Mpit
Mustoyo
Nining
Nimas P
Novid Z
Nuri
Olieds
Ozzan
Pray
Puji
Putri
Rahma
Rahman
R Ihsan
Renny
Rieska
Roel
Ronny H
Ryu
Selo Widono
Septina
Shinta
Sohibi
Syamsudin
Tajdid
Tary
Thohar
Tiza
Tomy
Tuti
Tyo
Ulee
Umi
Ummu Syifa
Ummu Thoriq
Unisa
Vavai
Vera
Verry
V Iskandar
Vita
Wawan
Yuami
Yayan
Yentri
Yudith F
Yusi
Zein
Memoriam
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
July 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
October 2005
November 2005
January 2006


 
Anggota dari



Powered By
 
 
TARHIB RAMADHAN
Monday, September 27, 2004 [11:03 AM]
Kemaren , nur ikutan tarhib ramadhan di MUI bareng Rus, sayang temen2 lq yang lain ga bisa ikutan. Karena kemaren sama2 ga tau lokasi tepatnya , kita janjian di depan MUI. Waktu sedang nungguin Rus, sambil tanya lokasi ketemu dan ta'aruf ama 2 akhwat cantik. mbak Widia dan mbak Rika gimana kabarnya ? mereka ini dari FK YARSI, calon dokter lho. Tapi mereka bukan yang mo ikutan tarhib ramadhan, mereka mo ikutan mentoring yg kebetulan di adakan di MUI juga.
Abis Rus dateng kita langusng ke lokasi, yg tepatnya di belakang MUI ( ternyata tempatnya ga jauh he..he..). Kita datengnya dah telat jam 09.30, padahal acara seharusnya dimulai jam 08.30. Di situ dah banyak akhwat yang gelar koran, sambil berdiri meneriakkan yel yel di pandu ama ukhti senior trus kita ikutan gabung.Bagus deh yel yelnya, coba baca ya dan praktekkan sambil tangan kanannya di angkat ke atas seperti kl orang lagi meneriakkan takbir waktu aksi.

Muslimah...
Shall you go ? go..go..go
Will you fight? fight..fight..fight
Shall you win ? win..win..win
Ramadhan ? yes..yes..yes
Abis itu kita ke MUI. Trus acara ceramah dipandu ama ibu Kurnia . Acaranya seru banget, mulai bagaimana kita mempersiapkan ramadhan,trus bagaimana agar di 10 hari terakhir kita tak terpancing dengan urusan dunia.Itu tuh biasanya para ibu2 sibuk mempersiapkan kue kue, baju baur buat keluarga. Sementara yang muda muda , sibuk nyari baju baru di mal2 , so 10 hari terakhir yang seharusnya kita pake untuk berusaha maximal + mendapatkan lailatul qadar , digunakan untuk urusan dunia.

Selain itu juga ada reward bagi mereka yang dalam sepekan sebelumnya muhasabah hariannya lumayan bagus berupa buku. Selamat buat ukhti Indira ( kl salah nama, afwan ) yang dalam sepekan bisa tilawah 7 juz, berarti sehari kira2 1 juz, subhanallah. trus buat ukhti yang qiyamul lailnya ga pernah bolong, trus buat ukhti2 yang solat dhuhanya ga pernah bolong ( yg ini ada 3 ukhti yg dapet reward ), trus buat ukhti yang puasa senin kamisnya ga bolong.Dan setiap ukhti yang maju ke depan kita sambut dengan teriakan takbir Allahu Akbar. Selamat buat penerima reward. Semoga kita bisa meniru ke istiqomahan mereka. Kita juga engga tahu kl mo dapet reward. Kita hanya disuruh ngisi kertas kecil muhasabah berisi tilawah , QL, dhuha, dan puasa sepekan sebelumnya ,tanpa bermaksud riya' , insyaallah. Semoga keistiqomahan terus bersemai di diri ya Ukht.

Oh ya pengumuman juga. Mingu tgl 03 oktober ada Tarhib Ramadhan lagi di Mahakam Depok.Bagi yang mo ikut dipersilahkan, dibuka juga buat umum yang mo ikut.

Link
posted by ummusahl || [0] comments
MUSLIM, MUKMIN, MUTTAQIEN
Friday, September 17, 2004 [11:46 AM]

ass wr wb

Mungkin banyak orang tidak mengetahui scr benar bahwa kondisi kehidupan ini pun sangat menentukan jiwa seseorang dalam memahami keimanan dan keyakinan agamanya. Bukanlah salat yang dilihat sebagai bukti keimanannya tetapi sifat dan sikap yang diwujudkan dalam kehidupan itulah yang menentukan kualitas salatnya sendiri.
Maka datanglah tiga wanita ke rumah seseorang yang sedang melaksanakan hajatan pulang haji. Dan mereka bertiga dijamu makanan seadanya tapi kurang enak. Lalu bertanya si punya hajat sekedar basa-basi. "Gimana rasanya ibu-ibu ?""Maaf lho jeng, bukannya saya menghina, bukannya saya sok tahu tapi rasa masakan ini kurang enak, Maaf jeng kayaknya kebanyakan garam. Coba deh jeng rasain, maaf lho kalau sy nggak ikut makan. Bukannya saya menghina ,'' jwab wanita pertama ketus.
" Hhmm" sahut wanita kedua dengan senyum manis. Sedangkan wanita ketiga tidak memberi tanggapan apa-apa. Tuan rumahpun bertanya kepadanya "Maaf bu, masakan saya enggak enak yah?, maklum bu.. saya nggak bisa masak.......Soalnya pembantu lagi mudik."Alhamdulillah, saya sangat menyukai masakan ibu..Maaf kalau ibu mengizinkan saya minta resep masakan ini, boleh enggak?" Ujar wanita ketiga dengan sopan sambil menikmati masakan yang keasinan."Ah yang bener aja? Masakan keasinan pake minta resep, kalau masak masukin aja garam yang banyak," sahut wanita pertama kesal.
Wanita pertama golongan muslim, wanita kedua termasuk mukmin dan wanita ketiga itulah muttaqin, yang bisa menjaga perasaan orang lain.
* Sumber : dari milis
wass wr wb

Link
posted by ummusahl || [0] comments
7 KALI HAJI TIDAK BISA MELIHAT KA'BAH
[11:10 AM]
* Seri Ibroh

Assalamualaikum wr wb

Kisah Nyata...Tujuh kali naik Haji tidak bisa melihat Ka'ba
Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan namasebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu secara materi, mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji.

Segala perlengkapan sudah disiapkan. Singkatnya ibu anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. Kondisi keduanya sehat wal afiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. "Labaik allahuma labaik, akudatang memenuhi seruanMu ya Allah".

Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, "Ummi undzur ila Ka'bah (Bu, lihatlahKa'bah)." Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu.Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi, ia terdiam. Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya.Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya.Di wajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak bisa melihat apapun selain kegelapan. beberapa kali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan.

Padahal, tak ada masalah dengan kesehatan matanya. Beberapa menit yang lalu ia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gulita. Tujuh kali Haji Anak yang sholeh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia shalat memohon ampunan-Nya. Hati Hasan begitu sedih. Siapapun yang datang ke Baitulah, mengharap rahmatNYA. Terasa hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala kebesaran-Nya, tanpa merasakank uasa-Nya dan juga rahmat-Nya.
Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat merasakan anugrah-Nya, dengan menatap Ka'bah, kelak. Anak yang saleh itu berniat akan kembali membawa ibunya berhaji tahun depan. Ternyata nasib baik belum berpihak kepadanya.Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya kembali dibutakan didekat Ka'bah, sehingga tak dapat menyaksikan bangunan yang merupakan symbol persatuan umat Islam itu. Wanita itu tidak bisa melihat Ka'bah.

Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke tanah suci tahun berikutnya.
Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka'bah. Setiap berada di Masjidil Haram, yang tampak di matanya hanyalah gelap dan gelap. Begitulah keganjilan yang terjadi pada diri Sarah. hingga kejadian itu berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji.Hasan tak habis pikir, ia tak mengerti, apa yang menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka'bah. Padahal, setiap berada jauh dari Ka'bah,penglihatannya selalu normal. Ia bertanya-tanya, apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab dari Allah SWT ?. Apa yang telah diperbuat ibunya, sehingga mendapat musibah seperti itu ? Segala pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Akhirnya diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama, yang dapat membantu permasalahannya.

Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama yang terkenal karena kesholehannya dan kebaikannya di Abu Dhabi (Uni Emirat). Tanpa kesulitanberarti, Hasan dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud.Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang saleh ini. Ulama itumendengarkan dengan seksama, kemudian meminta agar Ibu dari hasan mau menelponnya. anak yang berbakti ini pun pulang. Setibanya di tanah kelahirannya, ia meminta ibunya untuk menghubungi ulama di Abu Dhabitersebut. Beruntung, sang Ibu mau memenuhi permintaan anaknya. Ia pun maumenelpon ulama itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya ditanah suci. Ulama itu kemudian meminta Sarah introspeksi, mengingat kembali,mungkin ada perbuatan atau peristiwa yang terjadi padanya di masa lalu,sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah. Sarah diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan jujur, apa yang telah dilakukannya."Anda harus berterus terang kepada saya, karena masalah Anda bukan masalah sepele," kata ulama itu pada Sarah. Sarah terdiam sejenak. Kemudian ia meminta waktu untuk memikirkannya.
Tujuh hari berlalu, akan tetapi ulama itu tidak mendapat kabar dari Sarah. Pada minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, akhirnya Sarah menelpon. "Ustad, waktu masih muda, saya bekerja sebagai perawat di rumah sakit," cerita Sarah akhirnya. "Oh,bagus.....Pekerjaan perawat adalah pekerjaan mulia," potong ulama itu. "Tapi saya mencari uang sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara, tidak peduli,apakah cara saya itu halal atau haram," ungkapnya terus terang. Ulama ituterperangah. Ia tidak menyangka wanita itu akan berkata demikian.

"Disana...." sambung Sarah, "Saya sering kali menukar bayi, karena tidak semua ibu senang dengan bayi yang telah dilahirkan. Kalau ada yang menginginkan anak laki-laki, padahal bayi yang dilahirkannya perempuan,dengan imbalan uang, saya tukar bayi-bayi itu sesuai dengan keinginan mereka."Ulama tersebut amat terkejut mendengar penjelasan Sarah."Astagfirullah......" betapa tega wanita itu menyakiti hati para ibu yang diberi amanah Allah untuk melahirkan anak. bayangkan, betapa banyak keluarga yang telah dirusaknya, sehingga tidak jelas nasabnya.Apakah Sarah tidak tahu, bahwa dalam Islam menjaga nasab atau keturunan sangat penting.Jika seorang bayi ditukar, tentu nasabnya menjadi tidak jelas. Padahal,nasab ini sangat menentukan dalam perkawinan, terutama dalam masalah mahram atau muhrim, yaitu orang-orang yang tidak boleh dinikahi.

"Cuma itu yang saya lakukan," ucap Sarah. "Cuma itu ?" tanya ulama terperangah. "Tahukah anda bahwa perbuatan Anda itu dosa yang luar biasa,betapa banyak keluarga yang sudah Anda hancurkan !". ucap ulama dengan nada tinggi.

"Lalu apa lagi yang Anda kerjakan ?" tanya ulama itu lagi sedikit kesal. "Dirumah sakit, saya juga melakukan tugas memandikan orang mati.""Oh bagus, itu juga pekerjaan mulia," kata ulama. "Ya, tapi saya memandikan orang mati karena ada kerja sama dengan tukang sihir.""Maksudnya ?". tanya ulama tidak mengerti. "Setiap saya bermaksud menyengsarakan orang, baik membuatnya mati atau sakit, segala perkakas sihir itu sesuai dengan syaratnya, harus dipendam di dalam tanah. Akan tetapi saya tidak menguburnya di dalam tanah, melainkan saya masukkan benda-benda itu kedalam mulut orang yang mati."

"Suatu kali, pernah seorang alim meninggal dunia. Seperti biasa, saya memasukkan berbagai barang-barang tenung seperti jarum, benang dan lain-lain ke dalam mulutnya. Entah mengapa benda-benda itu seperti terpental, tidak mau masuk, walaupun saya sudah menekannya dalam-dalam. Benda-benda itu selalu kembali keluar. Saya coba lagi begitu seterusnya berulang-ulang.Akhirnya, emosi saya memuncak, saya masukkan benda itu dan saya jahit mulutnya. Cuma itu dosa yang saya lakukan." Mendengar penuturan Sarah yang datar dan tanpa rasa dosa, ulama itu berteriak marah."Cuma itu yang kamu lakukan ?". "Masya Allah....!!! Saya tidak bisa bantu anda. Saya angkat tangan".

Ulama itu amat sangat terkejutnya mengetahui perbuatan Sarah. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya ada seorang manusia, apalagi ia adalah wanita, yangmemiliki nurani begitu tega, begitu keji. Tidak pernah terjadi dalam hidupnya, ada wanita yang melakukan perbuatan sekeji itu. Akhirnya ulama itu berkata, "Anda harus memohon ampun kepada Allah, karena hanya Dialah yangbisa mengampuni dosa Anda."

Bumi menolaknya. Setelah beberapa lama, sekitar tujuh hari kemudian ulama tidak mendengar kabar selanjutnya dari Sarah. Akhirnya ia mencari tahu dengan menghubunginya melalui telepon. Ia berharap Sarah telah bertobat atas segala yang telah diperbuatnya. Ia berharap Allah akan mengampuni dosa Sarah, sehingga Rahmat Allah datang kepadanya. Karena tak juga memperoleh kabar, ulama itu menghubungi keluarga Hasan di mesir. Kebetulan yang menerima telepon adalah Hasan sendiri. Ulama menanyakan kabar Sarah,ternyata kabar duka yang diterima ulama itu.

"Ummi sudah meninggal dua hari setelah menelpon ustad," ujar Hasan. Ulamaitu terkejut mendengar kabar tersebut. "Bagaimana ibumu meninggal, Hasan ?".tanya ulama itu.Hasanpun akhirnya bercerita :Setelah menelpon sang ulama, dua hari kemudian ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Yang mengejutkan adalah peristiwa penguburan Sarah. Ketika tanah sudah digali, untuk kemudian dimasukkan jenazah atas ijin Allah, tanah itu rapat kembali, tertutup dan mengeras. Para penggali mencari lokasi lain untuk digali. Peristiwa itu terulang kembali. Tanah yang sudah digali kembali menyempit dan tertutup rapat. Peristiwa itu berlangsung begitu cepat, sehingga tidak seorangpun pengantar jenazah yang menyadari bahwa tanah itu kembali rapat. Peristiwa itu terjadi berulang-ulang.Para pengantar yang menyaksikan peristiwa itu merasa ngeri dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi. Mereka yakin, kejadian tersebut pastilah berkaitan dengan perbuatan si mayit.

Waktu terus berlalu, para penggali kubur putus asa dan kecapaian karena pekerjaan mereka tak juga usai. Siangpun berlalu, petang menjelang, bahkan sampai hampir maghrib, tidak ada satupun lubang yang berhasil digali. Mereka akhirnya pasrah, dan beranjak pulang. Jenazah itu dibiarkan saja tergeletakdi hamparan tanah kering kerontang.

Sebagai anak yang begitu sayang dan hormat kepada ibunya, Hasan tidak tega meninggalkan jenazah orang tuanya ditempat itu tanpa dikubur. Kalaupun dibawa pulang, rasanya tidak mungkin. Hasan termenung di tanah perkuburan seorang diri. Dengan ijin Allah, tiba-tiba berdiri seorang laki-laki yangberpakaian hitam panjang, seperti pakaian khusus orang Mesir. Lelaki itu tidak tampak wajahnya, karena terhalang tutup kepalanya yang menjorok kedepan. Laki-laki itu mendekati Hasan kemudian berkata padanya," Biar aku tangani jenazah ibumu, pulanglah!". kata orang itu.

Hasan lega mendengar bantuan orang tersebut, Ia berharap laki-laki itu akan menunggu jenazah ibunya. Syukur-syukur mau menggali lubang untuk kemudian mengebumikan ibunya. "Aku minta supaya kau jangan menengok ke belekang,sampai tiba di rumahmu, "pesan lelaki itu. Hasan mengangguk, kemudian ia meninggalkan pemakaman. Belum sempat ia di luar lokasi pemakaman, terbersit keinginannya untuk mengetahui apa yang terjadi dengan kenazah ibunya.
Sedetik kemudian ia menengok ke belakang. Betapa pucat wajah Hasan, melihat jenazah ibunya sudah dililit api, kemudian api itu menyelimuti seluruh tubuh ibunya. Belum habis rasa herannya, sedetik kemudian dari arah yang berlawanan, api menerpa wajah Hasan. Hasan ketakutan. Dengan langkah seribu,ia pun bergegas meninggalkan tempat itu.

Demikian yang diceritakan Hasan kepada ulama itu. Hasan juga mengaku, bahwa separuh wajahnya yang tertampar api itu kini berbekas kehitaman karena terbakar. Ulama itu mendengarkan dengan seksama semua cerita yang diungkapkan Hasan. Ia menyarankan, agar Hasan segera beribadah dengan khusyuk dan meminta ampun atas segala perbuatan atau dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh ibunya. Akan tetapi, ulama itu tidak menceritakan kepada Hasan, apa yang telah diceritakan oleh ibunya kepada ulama itu.

Ulama itu meyakinkan Hasan, bahwa apabila anak yang soleh itu memohon ampun dengan sungguh-sungguh, maka bekas luka di pipinya dengan ijin Allah akan hilang. Benar saja, tak berapa lama kemudian Hasan kembali mengabari ulama itu, bahwa lukanya yang dulu amat terasa sakit dan panas luar biasa, semakin hari bekas kehitaman hilang. Tanpa tahu apa yang telah dilakukan ibunya selama hidup, Hasan tetap mendoakan ibunya. Ia berharap, apapun perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh ibunya, akan diampuni oleh Allah SWT.

Semoga kisah nyata dari Mesir ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk memasukinya.


Wassalamualaikum wr wb



Link
posted by ummusahl || [0] comments
AGAR BIDADARI CEMBURU PADAMU
[10:54 AM]
oleh Salim A. Fillah.

Setangkai cindera hati
untuk wanita shalihah pendamba surga,
Pembuat iri bidadari dan para lelaki yang ingin menikahi

Ada kata yang merangkum kesetaraan, perhatian, dan ...cinta !
Laki - laki dan perempuan.
Saling mengenal, saling memahami, saling bantu,
Bergandeng tangan (ups!)Saling menanggung, dan cekatan mendahulukan.
Serasi ...!
Lalu ?Harusnya kau tahu,
Bidadari bisa cemburu.
Itu tantangan.Untuk mendekatkan sumbu potensi diri dengan nyala suci ruh keshaihan.

Agar bidadari cemburu padamu ?
Bukan dengan tebar pesona fisik tentu.
Karena pastimuke' lu jauh, he he he ..
Tak jua dengan memenjara diri antara dapur,kelambu, dan sumur
Karena Allah dan Rasul tak pernah bermaksud begitu.
*By : Salim A. Fillah.
wass wr wb

Link
posted by ummusahl || [0] comments
PANTASLAH SURGA DI BAWAH KAKINYA
[10:42 AM]
ass wr wb

Banyak para pria berpikir setelah menikah segala kebutuhannya akan selalu dilayani oleh sang istri, padahal dalam kenyataannya tidak bisa begitu. Bila suatu ketika istri sakit, isteri bekerja atau sibuk ketika mengasuh si kecil apakah kita sebagai suami akan diam saja.
Tentu dibutuhkan kerjasama untuk meringankan bebannya. Bahkan menurut saya,demi menjaga keseimbangan tugas dan keharmonisan kehidupan rumah tangga pekerjaan rumah tangga pun sebaiknya ditangani bersama.

Memang tidak mudah menjalani pernyataan ini, kecuali kita sudah mengalaminya sendiri. Beruntung saya berkesempatan mengalaminya.
Setelah menikah, saya merasakan bahwa kebahagiaan pernikahan kami menjadi terwujud sempurna lewat kehadiran putra pertama saya. Bahkan,kehadirannya juga menjadi motivator penggerak saya untuk lebih giatmencari nafkah. Namun, rupanya kehadiran si! kecil ini lantas mengubah pola hidup keseharian kami dan membutuhkan banyak kompromi diantara kami. Awalnya semua berlaku sebagaimana cerita. Isteri mengurus si bayi dan saya pergi bekerja. Namun, tiga bulan berlalu dan masa cuti kerja isteri pun selesai. Padahal, profesi istri saya sebagai perawat mengharuskannya bekerja dengan sistem shift, yang berarti suatu ketika ia akan bertugas penuh di malam hari.

Saya mendapati kami mulai punya satu 'persoalan'. Dimana si kecil hendak kami titipkan bila isteri bekerja shift malam? Kedua orang tua istri sudah almarhum sementara ibu saya sudah tua dan tinggal jauh dari rumahkami.

Kami memang punya kerabat untuk menitipkan si kecil setiap kami berangkat kerja. Tetapi saat itu juga hati saya merasa berat dan tidak tenang. Dalam hati kecil saya bertanya-tanya, apakah dia rela bangun malam setiap jam untuk menyiapkan susu, mengganti popok dan melakukan keperluan-keperluan perawatan bayi lainnya? Belum lagi kerabat ini pun tentu harus mengurusi keluarganya pula.

Akhirnya kami memulai kompromi dan memutuskan bahwa saya-lah yang akan menjaga si kecil saat isteri pergi bertugas. Jujur saja, awalnya, istripun sempat meragukan keputusan ini sebelum akhirnya kami bisa bersepakat untuk menjalaninya.Malam pertama pun tiba, si kecil telah tidur dengan pulasnya lebih dulu dari saya. Sementara itu, baru beberapa saat kemudian rasa kantuk mendera saya. Namun, baru saja saya beranjak tidur, tiba-tiba si kecil menangis membuat saya sigap terjaga dan mengurusnya. Dan selanjutnya?hampir setiap satu jam berikutnya, si kecil ini selalu terbangun dan memecah kesunyian malam lewat tangisannya.
Saya tahu bahwa tangisan merupakan alat komunikasi pertama yang dikuasai bayi sebelum bisa bicara.Lewat tangisanlah, bayi mengutarakan keinginan dan kebutuhannya. Jadi saya tak heran atau terganggu lagi jika si kecil menghabiskan banyak waktu untuk aktivitas ini. Namun, tent u saja saya juga harus siaga.Susu harus selalu tersedia, begitu juga kebutuhan lainnya seperti pakaiannya. Karena jika si kecil bangun dan menangis itu tandanya diaminta susu, pipis, atau buang air besar.

Setiap kali si kecil terbangun, saya selalu melirik jam, melihat bahwa waktu demi waktu telah berlalu. Suatu kali pernah saya shalat subuh saat sudah mendekati jam enam pagi karena masih mengurusi kebutuhan si kecil.Dan pernah juga terjadi, shalat subuh saya sudah tepat waktu, tetapi baru saja hendak bertakbir, si kecil sudah terbangun dan menangis hingga dengan buru-buru saya meraih botol susu dan memberinya minum sambil berbaring disampingnya. Si kecil terdiam dan tidur kembali. Tak sadar saya pun ikut tertidur di sampingnya.

Hal ini berlangsung non stop selama 3 bulan. Namun anehnya, saya tidak merasa capek. Kalaupun ada sedikit rasa letih, maka rasa itu akan hilang begitu saja ketika si kecil bangun menyambut pagi hari dengan mengangkat kepalannya dan menatap saya sambil tersenyum ikhlas.
Setiap pagi, setelah menitipkan si kecil pada kerabat, saya menjemput dan mengantar istri ke rumah. Barulah kemudian saya berangkat ke kantor mengendarai sepeda motor. Tentu saja dengan kehati-hatian ekstra. Bukan apa-apa, sebab saya masih mengantuk!

Setibanya di kantor sebuah media Islam, saya berhadapan dengan saat naik cetak. Maka tak ayal, saya harus rela menatap layar komputer selama lebih dari 9 jam hari itu.
Begitupun, alhamdulillah semua masalah itu bisa teratasi. Bahkan, saat mengingat kelucuan dan senyum si kecil, tidak jarang saya suka tersenyum sendiri di depan layar komputer. Senyuman si bayi memang hanya sebentar,tapi saya selalu mengingatnya dalam hati. Luar biasa, senyum si kecil bagaikan penyejuk hati dan pemompa semangat dalam mencari nafkah.
Saat baru satu malam saja saya menjaga si kecil, saya sudah berpikir,mungkin itulah alasannya mengapa surga itu berada di bawah telapak kaki Ibu. Lalu bagimana dengan menjaga, merawat anak dan keluarga selama 3 bulan, setahun, bertahun-tahun? Terbayang pula di benak saya sosok ibu yang menghabiskan waktu 24 jam setiap hari untuk merawat bayi. Ia menyusui, menjaga dari segala gangguan, mengganti popok, mendekapnya bila menangis dan masih banyak lagi tugas yang harus dilakukannya. Barangkali surga itu tak hanya berada di telapak kakinya saja melainkan di seluruh tubuhnya.

Bila kita mau berpikir dan merasakan betapa beratnya pekerjaan menjadi ibu rumah tangga, tentu akan timbul kesadaran untuk menghormati,menghargai dan menyangi istri kita karena tugas yang diembannya. Maka kini saya semakin berempati dengan beratnya pekerjaan menjadi ibu rumah tangga. Semakin dalam pula kesadaran saya untuk menghargai dan menyayangi istri, karena tugas yang diembannya ternyata bukanlah sebuahtugas yang ringan.
*Sumber: Motivasi dan Inspirasi
wass wr wb

Link
posted by ummusahl || [0] comments
PENEMUAN TENGKORAK RAKSASA
[10:14 AM]
ass wr wrb

Baru-baru ini dalam kegiatan eksporasi gas digurun pasir di Arab tenggara,ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar biasa.Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong atau dalam bahasa Arab â?oRab-Ul-Khaleeâ??. Penemuan ini ditemukan oleh tim ekspolari ARAMCO.
Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa Allah (SWT) pernah menciptakan manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana Nabi Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menngunakan tangan.Kaum Aad kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian dimusnahkan.
Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO. Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militermengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb bocor keinternet di Saudi Arabia. Perhatikan gambar tsb dan bandingkan ukuran dua lelaki yang sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb.
wass wr wrb

Link
posted by ummusahl || [0] comments
SI KECIL YANG ISTIQOMAH
[9:39 AM]
ass wr wb
Kini usianya sudah hampir sebelas tahun. Hari-harinya terlalui dengan penuh keceriaan khas anak-anak. Kegiatan masih berkisar antara sekolah, belajar, dan bermain. Sesekali diwaktu senggang ia telah terbiasa membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga: cuci piring, membersihkan lantai, seterika baju dan menata tempat tidurnya sendiri setiap hari.
Ia sangat ingin memiliki seorang hingga empat orang adik, namun sampai saat ini Allah belum jua berkenan mengabulkan keinginannya. Ia jadikan anak-anak kawan yang sering ditemuinya sebagai adik-adiknya. Diasuh, disuapi,digendong, dan dibacakannya berbagai cerita. Anak-anakpun demikian akrab dan selalu merindukan pertemuan dengannya. Semoga suatu hari nanti, Allah berkenan memberikan adik untuknya, amiin.
Sampai diusianya yang sekarang ini, ia telah memasuki empat SD karena tugas ayahnya yang berpindah-pindah. Mulai dari sebuah SD negeri di Bandung, SDIT di Solo, kemudian SD negeri lagi di Jakarta, dan sekarang SD Jepang. Ia selalu tampil dengan busana khasnya, busana muslimah yang telah ia kenakan sejak dalam buaian. Setiap keluar dari rumah. Baik keluar untuk main, ikut ke pasar, apalagi pergi ke sekolah. Walau di sekolahnya yang sekarang tak satupun kawannya mengenakan busana yang sama, karena mayoritas non muslim. Hanya ada dua orang anak muslim di sekolah itu.
Sebelum masuk sekolah kami sempat khawatir, tidak ada sekolah Jepang yang
mau menerimanya. Namun alhamdulillah, Allah Yang Maha Pemurah mengulurkan kasih sayang-Nya. Sekolah yang kami hubungi demikian toleran. Bukan hanya busana yang boleh berbeda, tapi sampai ke hal-hal kecil sekalipun yang kami anggap tak sesuai dengan Islam boleh ditinggalkan. Maha Besar Engkau YaAllah Yang Maha Agung. ***
Pertanyaan demi pertanyaan sekitar busana mengawali hari-harinya di sekolah.Kebanyakan kawannya menanyakan apa alasannya memakai pakaian demikian. Dan hanya satu jawaban yang selalu dia katakan "karena saya seorang muslim". Bila pertanyaan berlanjut "apa sebabnya seorang muslim harus berpakaian seperti itu?" dia jawab: ini adalah peraturan Islam, dan tak boleh dilanggar, jadi tidak ada alasan untuk tidak memakainya. Hingga akhirnya pertanyaan pun terhenti. Kini, ia begitu leluasa dengan pakaiannya. Saat musim dingin menggigit tulang, hingga di saat musim panas yang demikian menyengat. Saat pelajaran biasa di kelas, hingga saat harus mengikuti pelajaran berenang di sekolah,ia bertahan dengan busananya.
Sedikit demi sedikit iapun telah mencoba mengajak kawan muslimnya untuk
mengenakan pakaian yang sama. Ia nasehati kawannya, ia berikan semangat padanya untuk ikut serta mengenakan busana muslimah kesukaannya. Di awal masuk SD, dalam usia yang masih sangat belia (4 tahun 8 bulan) iatelah berusaha meyakinkan kawannya untuk berbusana muslimah kembali seperti ketika di TK Islam sekolah asalnya. Dua kawan yang sempat merasa takut,kembali memakainya. Beberapa ibu tetangga rumah pun akhirnya berpakaian muslimah setelah melihatnya, dengan mengatakan "malu sama anak kecil. Anak kecil saja pakai,masa saya yang sudah tua dan banyak dosa gini nggak pakai." Semoga Allah SWTmenjadikannya ikhlas, bukan hanya karena malu sama anak kecil. Amiin.
Pernah suatu ketika, teman sepermainannya yang senang berpakaian serba minim mengejek --pakai pakaian yang panjang-panjang bikin ribet, nggak bebasb ergerak-- dengan tegas dia katakan, "harusnya mbak juga pakai pakaian muslim seperti saya, mbak kan anak muslim juga. Aku malu lihat mbak dengan pakaian seperti itu".
Seorang kawan mainnya yang lain begitu terkesan dengan nasehatnya, hingga
akhirnya iapun mengenakan busana muslimah. Dan bahkan meminta kepada orangtuanya untuk pindah sekolah ke sekolah yang sama. Robb, bimbinglah ia senantiasa. Agar ia tetap istiqomah setiap saat, dimanasaja ia berada dan dalam kondisi apa saja. Amiin. Ummu Shofi <http://us.f602.mail.yahoo.com/ym/Compose?To=ari_aji_astuti@yahoo.com&YY=11904&order=down&sort=date&pos=0&view=a&head=b> ari_aji_astuti@yahoo.com *
Semoga kisah si kecil bisa menjadikan diri kita berkaca dan semoga kita selalu istiqomah di jalannya.
*
Jalan dakwah ini sangat panjang
Tiada kata berhenti
Hingga ajal menjemput
Jalan dakwah ini sangat berat
Penuh onak dan duri
Saudara(i) ku
Kuatkanlahku dijalan ini
Kucoba kuatkanmu juga
Kita bersama meniti jalan ini
Bersama menggapai ridho Illahi robbi
wass wr wb

Link
posted by ummusahl || [0] comments
KARAKTER ORANG SUKSES
[9:39 AM]
ass wr wb
Untuk menjadi sukses, seseorang harus memiliki tiga karakteristik utama. Selain itu, orang yang sukses juga sangat dipengaruhi tiga hal yang terjadi pada dirinya. Apa itu?----------
Topik ini diambil dari sebuah buku yang berjudul 'The New Alchemist' karangan Charles Handy, seorang pengamatdan guru ekonomi yang berada di Inggris. Beliau melakukan survei terhadap sekian ratus orang sukses di Inggris dan mencari karakteristik yang sama yang dimiliki pribadi-pribadi sukses itu.
Dari hasil survei tersebut :
Pertama, orang sukses selalu mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap apa yang ia jalankan. Dedikasi itu bisa berupa komitmen,kecintaan, atau ambisi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Kedua, determinasi. Kemauan untuk mencapai tujuan, bekerja keras, berkeyakinan, pantang menyerah dan kemauan untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Ketiga adalah berbeda dengan orang lain. Karakteristik ketiga ini sangat menarik. Ternyata orang-orang sukses memakai jalan, cara atau sistem bekerja yang berbeda dengan orang lain pada umumnya.
Setelah dilakukan survei yang lebih mendalam, beliau menemukan juga tiga hal pokok yang mempengaruhi orang menjadi sukses :
Pertama, di masa kecil seseorang mengalami suatu kejadian atau melihat sesuatu yang luar biasa sehingga memberikan inspirasi tinggi kepadanya untuk menjadi sukses. Selain itu, kemiskinan di masa kecil juga turut memberikan inspirasi kepada seseorang untuk meraih sukses.
Kedua, pendidikan. Proses pendidikan terjadi di dalam dan di luar sekolah. Pendidikan dapat berupa pengalaman bekerja dengan orang yang sukses, menemui guru atau dosen yang memberikan inspirasi serta menemui pakar atau mentor yang baik. Hal-hal tersebut ternyata sangat berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya seseorang di masa yang akan datang.
Ketiga adalah peristiwa atau orang penting lain yang kritikal dalam perjalanan hidup seseorang. Pertemuan dengan seseorang yang sangat pandai dan cerdas, sangat baik serta sukses di dunia bisnisbisa jadi memberikan inspirasi pada seseorang untuk mencapai sukses.
Apakah anda termasuk mempunyai karakter pribadi orang sukses yaitu, punya dedikasi, determinasi dan berbeda dengan orang lain?
wass wr wb

Link
posted by ummusahl || [0] comments
NEVER LOSE HOPE
[9:33 AM]
ass wr wb
Seorang pria tertidur dalam suatu ruang. Tiba-tiba ruang tersebut menyala,lalu Tuhan muncul. Tuhan minta laki-laki tersebut melakukan sesuatu untukNya. Dia memperlihatkan batu besar dekat ruang tsb, dan meminta laki-laki tersebut untuk mendorong batu besar itu sepenuh jiwa raga.
Laki-laki itumelakukannya, sehari, dua hari, tiga hari, seminggu, lima bulan hingga bertahun-tahun, dari pagi hingga petang. Tubuhnya jadi membentuk karena terus menerus menekan batu keras dengan sepenuh hati. Malam hari, laki-laki tersebut kembali ke kamar kelelahan namun tanpa hasil.Ketika laki-laki tersebut telah mulai menurun semangatnya, muncullah setan mengganggu pikiran sang lelaki. "Kamu telah terus menerus mendorong batunamun tanpa hasil", kata setan menginspirasikan lelaki tersebut bahwa tugas itu tidak mungkin dilaksanakan dan pasti gagal. "Kenapa mau bunuh dirimelakukan hal yang sia-sia? Santai saja, tidak usah kerja keras, itu juga cukup".
Laki-laki tersebut setuju, namun dia merasa perlu berkomunikasi dulu dengan Tuhan. "Tuhan, saya telah bekerja keras dan lama untuk Mu, melakukan seluruh jiwa ragaku pada apa yang Engkau minta. Setelah sekian lama, saya tidak dapat memindahkan satu incipun, apa yang salah, kenapa saya gagal? Tuhan menjawab dengan penuh kasihan "Teman Ku, ketika Aku meminta kamu melayani Ku dan kamu menyetujuinya, Aku bilang padamu bahwa tugasmu adalah mendorong batu dengan seluruh jiwa ragamu, dan kamu telah lakukan. Aku tidak pernah menyebutkan kamu untuk memindahkannya. Tugas kamu adalah mendorong!Dan kini kamu datang pada Ku dengan kekuatan yang tersisa, berfikir bahwa kamu telah gagal. Tapi benarkah demikian? Lihat dirimu. Tanganmu kian kuat dan berotot, badanmu makin kekar dan kakimu menjadi keras dan bagus. Sejauh ini kamu sudah luar biasa berkembang! Kemampuanmu kini jauh melebihi yang kamu miliki dulu. Meskipun kamu belum dapat memindahkan batu, namun tugas kamu adalah Patuh untuk mendorong dan berusaha sekuat tenaga serta Percaya padaKu. Dan itu semua sudah kamu lakukan. Sekarang, teman Ku, Aku akanmemindahkan batu itu"
Terkadang kita merasa patah semangat ketika sesuatu yang kita kerjakan belum menampakkan hasil. Semoga kita selalu optimis dalam melakukan sesuatu
wass wr wb

Link
posted by ummusahl || [0] comments
LIFE IS BEAUTIFUL
[9:25 AM]
(A lesson from a journey to India)

Sebuah cerita tentang hidup dari negeri India....Saya pikir, hidup ini kayaknya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja! 'Kerja menyebalkan', hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!! banyak masalah...
Tapi semua itu berubah... sejak kemarin... Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersuka cita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersuka cita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yang numpuk!!! Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India.
Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India. Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!! Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya, kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak..!!! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknyadapat..MENGEMIS...!! Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang-orang saat mengemis di jalanan !!
Saya benar-benar tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri !! Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwas etelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari rotiyang ia makan itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan).
Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami,kemudian
sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat.Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu! Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidaksampai $0,25 / potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $100 lagi untukmembeli barang keperluan sehari-hari. Kemudian ia pun berangkat kembali kejalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakanCACAT) dan beberapa orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang kurang beruntung ini!!
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang
bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $0,25!! Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik,juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untukberpakaian rapi,punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada dihadapannya ini AMAT KEKURANGAN!!
Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga!Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya?TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!!Nah, bagaimana dengan kamu? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan..!!Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR??? Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki??* La in Syakartum la-aziidannakum (jika kalian bersyukur ,niscaya Aku akan menambah rezekimu)(QS. 14 ; 7)Wa maa bikummin nimatin faminallohi tsumma idzaa massakumudllurru failaihi tajaruun (Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah datangnya, dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan , maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.(QS . 16 ; 53) PS. kita tidak akan pernah merasa cukup bila kita terus melihat keatas. "
*Life is Beautiful *"

Link
posted by ummusahl || [0] comments
BOM MELEDAK DI KUNINGAN
Tuesday, September 14, 2004 [11:51 AM]
Bismillah
kamis siang pk 10.30 bram : ada bomm.... ada bomm
nur : dimana??
bram : di menara mulya
bram : di imperiumbram : belom jelas, coba liat tv
nur : di channel mana ???
bram : ga tau , coba cari

Di saat yang sama
sinta : nur ,... ada bommm
nur : dimana ????
sinta : di menara mulya, coba liat tv
nur : ok

Abis itu mantengin tv .......bla..bla..bla....seribu perasaan campur aduk.marah,jengkel , sebel, pingin nangis....diberitakan 10 kantor ikut mengalami kerusakan, sementara korban 4 orang terus meningkat dan korban luka2 banyak. Terpampang mayat2 dan korban luka2, ada anak kecil yang ikut meninggal.Orang yang lewatpun ikut menjadi korban.

Hah baru inget temenku banyak yang kerja di daerah deket lokasi pemboman.Inget temen kuliah , Langsung tangan nyamber pesawat telp, nelp ke kantornya ga diangkat, nelp ke hp ga diangkat. sms alhamdulillah delivered, dan direply kantornya kena tp orangnya baik2 saja, mungkin agak shock kayaknya. Sambil tangan chatingan nanyain kabar2 temen2 yang kerja di deket lokasi. Alhamdulillah semua selamat. Nanyain mantan Boss , alhamdulillah selamat.
Pingin marah,jengkel , sebel, pingin nangis..... Orang yang ngebom bener2 ga punya perasaan, ga punya hati nurani.Seenaknya aja menghabisi nyawa orang lain,emang nyawa itu murah apa ????hah


Link
posted by ummusahl || [0] comments
PERTEMUAN DAN PERPISAHAN
Wednesday, September 01, 2004 [2:44 PM]
Pasti kita sering sekali mendengar istilah ' Ada pertemuan pasti ada perpisahan'. Siapa orang yang tak pernah merasakan pertemuan, pasti semua merasakan pertemuan. Pertemuan dengan istri, suami, anak, saudara, tetangga. Siapa pula yang tak pernah merasakan perpisahan. Perpisahan dengan suami, istri , teman , sahabat. Setiap perpisahan selalu meninggalkan bekas dalam hati. Rasa sedih , rasa kehilangan , atau bahkan rasa senang bila kita kehilangan orang yang benar2 menyebalkan. No body knows, hanya yang mengalami perpisahan yang mengerti.
Saat ini aku kehilangan 2 orang sahabat sekaligus, kehilangan karena berpisah. Sobat , aku kehilanganmu. Meski hati sedih, tapi aku yakin kau selalu di hatiku. Aku tak mau mengiringi kepergianmu dengan tangis. Aku ingin kau melihat diriku tertawa saat tanganmu melambai say goodbye. emoga kau bahagia.
Alahumma innii a'udzubika minal hammi wal khazani wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli( Ya Allah , aku berlindung kepadaMu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan , dari sifat pengecut dan bakhil )

Link
posted by ummusahl || [0] comments