Home Coretan Pena
Lilypie 1st Birthday PicLilypie 1st Birthday Ticker
Tausiyah hari ini


"...maka Dialah sebaik baik penolong dan sebaik baik pelindung[ QS Al Hajj 22 : 78 ]"

Ta'aruf dulu donk
Sekedar coretan hati, melukiskan keajaiban di alam sekitar termasuk dalam kehidupan sehari hari

Artikel Sebelumnya
Say Hello
Istri Hamil, Suami Ngidam ????
Sekilat Lebaran
Menjelang Lebaran 1426H
Ke RS
Ramadhan 1426 H
Sekelumit Cerita Waktu Mudik
Alhamdulillah
40.4 mm
Keutamaan Orang yang Tabah dalam Menghadapi Kemati...

Assalamu'alaikum




 
Sahabat
Aan
Abu Iffah
Abu Rasyidin
Achdaf
Achedy
Adi Onggo
Affan
Agus H
Agung Rohmat
Agung Yuniardi
Aisyah
Akhdian
Al Biru
Andips
Andri
Annisa
Anny
Ardin
Arida
Arida_bi
Arifiani
Ars
Arul
Asty
Bayu G
Bhowo
Bina I
B Surya
B Shafiya
Chad-drafter
Chandra
Dany
Darti
Denny
Dekretno
Desy
DH Devita
Dian
Diana
Dina
Dino
Durre
Edy Pur
Elah
Elsa E
Emil
Feli
Firman
Fitri
FKMC
Fuad
Gina
Ginanjar
Gitafh
Hanum
Hasan
Hendra
Hilal
Ide
ietja
Iko
Ima
Ipunk
Ivan's
Ietja
Ira N
Jonru
Kasmawati
Khalily
Koko
Linda
Lucky
Made
Malik
M Azhar
Merahsenjakala
Muhandis
Mpit
Mustoyo
Nining
Nimas P
Novid Z
Nuri
Olieds
Ozzan
Pray
Puji
Putri
Rahma
Rahman
R Ihsan
Renny
Rieska
Roel
Ronny H
Ryu
Selo Widono
Septina
Shinta
Sohibi
Syamsudin
Tajdid
Tary
Thohar
Tiza
Tomy
Tuti
Tyo
Ulee
Umi
Ummu Syifa
Ummu Thoriq
Unisa
Vavai
Vera
Verry
V Iskandar
Vita
Wawan
Yuami
Yayan
Yentri
Yudith F
Yusi
Zein
Memoriam
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
July 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
October 2005
November 2005
January 2006


 
Anggota dari



Powered By
 
 
Istri Hamil, Suami Ngidam ????
Friday, November 11, 2005 [1:57 PM]
Wah, ada yang punya pengalaman kayak gini ga yah ????? kl kakak iparku pernah mengalami, ketika istrinya hami, dia yang ngidam bahkan sering makan rujak buah yg pedes2 itu

Urusan mengidam saat hamil, kebanyakan dari kita mengira itu bagian pihak yang hamil, alias si calon ibu. Nyatanya banyak juga para suami yang mengidam aneh-aneh saat sitri berbadan dua, mulai rujak asam hingga mual dan muntah-muntah.
Yang harusnya dimanja dan dituruti kemauan ngidam kan harusnya calon ibu. Bagaimana kalau posisinya terbalik, dan anda yang harus memenuhi urusan ngidam suami? Agak bete juga ya.

Tapi tahukah Anda, ngidam pada calon bapak itu sama normalnya dengan ngidam pada ibu hamil. Gejala ngidam tanpa diobati akan hilang sendiri. Biasanya begitu kehamilan isterinya mencapai trimester kedua atau ketika sang jabang bayi lahir.

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa persentase suami yang ngidam cukup tinggi. Ada yang mengatakan sedikitnya 20% dari suami-suami yang isterinya sedang hamil mengalami fenomena ngidam, bahkan ada yang mengatakan sampai 80%. Sebuah angkayang menakjubkan ya. Entah mana yang benar, yang jelas di Indonesia sepertinya belum ada data yang cukup akurat tentang suami ngidam ini.
Fenomena 'suami ngidam' ini lazim disebut couvade syndrome, atau disebut juga sympathetic pregnancy. Fenomena ini sampai sekarang memang masih dianggap sesuatu yang agak misterius. Mungkin karena tidak terlalu banyak ahli yang menganggap ini sesuatu yang cukup penting dan cukup menarik untuk diteliti. Sehingga, informasi ilmiah yang akurat tentang hal ini memang masih kurang.
Definisi atau batasan couvade pun tidak begitu jelas, antara lain dipengaruhi oleh persepsi budaya suatu kelompok masyarakat atau bahkan definisi ini dapat berbeda dari orang per orang dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Buktinya, pada suatu penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada suatu kelompok masyarakat tertentu, persepsi seorang suami dapat berbeda dengan isterinya sendiri tentang couvade ini.
Sering terjadi seorang isteri menganggap suaminya mengalami couvade atau ngidam, tetapi ketika ditanyakan kepada suaminya ia justru merasa tidak ngidam. Mungkin memang sang suami tidak menyadari bahwa ia mengalami perubahan emosi dan kondisi tubuh, mungkin juga ia malu untuk mengakui. Maklum banyak orang yang beranggapan seorang laki-laki tidak pantas untuk terlihat lemah, ia harus dapat selalu tampak kuat, apa pun yang terjadi di dalam hati dan tubuhnya.

Namun, di luar masalah definisi ini, beberapa ahli mencoba memberikan landasan ilmiah tentang couvade. Tentu saja ini berdasarkan teori-teori baku yang ada. Fenomena ngidam ini merupakan suatu fenomena psikosomatis. Artinya gejala yang dialami tubuh (secara fisik) yang disebabkan oleh dorongan psikis.
Psikosomatis berasal dari kata psiko = psikis dan somatik = tubuh. Hampir semua fenomena psikosomatik melibatkan terjadinya perubahan hormonal. Para ahli pun sepakat bahwa fenomena suami ngidam ini pun melibatkan perubahan hormonal di dalam tubuh sang calon bapak.
Ada beberapa teori yang sering diajukan para ahli tentang couvade syndrome ini. Yang pertama, dikatakan bahwa seorang suami secara psikologis mempunyai perasaan sebagai seseorang pelindung, yang merasa wajib melindungi, mengayomi dan menanggung beban terbesar dalam keluarga.

Ketika sang isteri hamil, dengan segala keluhan yang menyertainya, dalam diri suami ada dorongan untuk mengurangi beban isteri, berbagi ''penderitaan'' dengan isteri. Namun, karena tidak dapat melakukannya, maka tanpa disadari dalam otak suami terjadi suatu proses unik yang mendorong terjadinya perubahan hormonal.

Perubahan kadar hormon dalam darah inilah yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala ngidam, seperti pusing, mual, muntah, tidak enak badan, perut kembung, insomnia (sukar tidur), uring-uringan, malas, dan lain sebagainya, sampai ikut-ikutan kepingin makanan tertentu yang kadang aneh-aneh.
Teori lain mengatakan bahwa timbulnya proses unik di otak yang mendorong terjadinya perubahan hormonal ini karena sang calon bapak merasa cemburu, merasa tidak diperhatikan, sehingga tanpa disadari timbul impuls sebagaimana yang tadi diuraikan. Ini merupakan bentuk ''cari perhatian'' atau dapat juga merupakan bentuk ''pengumuman'' kepada dunia bahwa ia seorang calon bapak.
Perubahan hormonal pada seorang calon bapak memang secara ilmiah sudah dibuktikan terjadi. Perubahan hormonal yang drastis dapat terjadi pada calon-calon bapak yang keterikatannya atau komitmennya dalam keluarga cukup besar, atau yang hubungan emosinya dengan sang isteri sangat besar. Namun, ini pun masih dipengaruhi oleh sangat banyak faktor lain, misalnya persepsi sosial-budaya, umur, dan kondisi fisik.
Suatu hasil penelitian yang menarik mengungkapkan bahwa pada suami yang sedang ngidam, kadar hormon estradiol (atau estrogen) dalam tubuhnya meningkat sejalan dengan meningkatnya gejala ngidam. Estradiol adalah hormon seks perempuan yang dalam kadar sedikit juga dimiliki oleh laki-laki. Sebaliknya kadar hormon testosteron, hormon seks laki-laki, justru menurun cukup tajam pada calon bapak yang mengalami couvade syndrome.
Yang juga menarik, kadar hormon prolaktin, suatu hormon yang diproduksi oleh tubuh ibu pada saat hamil dan menyusui, juga dapat meningkat dalam darah seorang calon bapak. Para ahli menduga bahwa meningkatnya kadar prolaktin inilah yang menyebabkan seorang calon bapak biasanya menjadi lebih lembut, lebih telaten, dan lebih perhatian kepada anak-anak dalam masa menanti kelahiran sang buah hati, walaupun, misalnya, selama ini ia belum mempunyai anak.

Apa yang dikemukakan ini hanya merupakan teori yang coba direka oleh para ahli untuk menjelaskan fenomena couvade atau suami ngidam. Tepat atau tidaknya, wallahu alam. Yang jelas, couvade atau sympathetic pregnancy atau suami ngidam bukan merupakan sesuatu yang abnormal, walaupun mungkin saja merupakan ekspresi dari kemanjaan suami.

He..he...selamat memanjakan suami yang ngidam ya

[Taen from : http://www.hanyawanita.com/_mother_child/pregnancy/article.php?article_id=4579 ]

Link
posted by ummusahl || [0] comments
Sekilat Lebaran
[8:01 AM]
Tak terasa lebaran sudah berlalu. Seperti halnya ramadhan, datangnya secepat angin, perginya pun begitu juga.

Jadi ingin cerita2 waktu lebaran kemaren. Sehari sebelum lebaran, kita2 sempat motong burung kasuari. Itu lho burung yang gedenya seperti burung onta. Di sembelih bukan karena infeksi flu burung loh, tp tiba2 iseng aja adik ipar ingin merasakan daging burung kasuari. Akhirnya dengan susah payah berempat tuh, adik kakak sepupu suami nyembelih. Kirain dagingnya seperti ayam biasa, ga taunya seperti kambing, lha kulitnya aja tebalnya 5 cm lebih. Udah gitu dagingnya ada 3 ember hi..hi..hi..melebihi kambing.

Hari pertama syawal, sesudah solat ied, kita kumpul di rumah mertua. Kebetulan saudara2 sepupu suami ga ada yang mudik, jd semua tumplek blek di rumah.Sehabis acara sungkeman, kemudian makan ketupat bareng. Kemudian silaturahmi ke tetangga sekitar. Dari pagi sampe sore tamu yg datang ke rumah ga berhenti berhenti. Alhamdulillah. Mendekati magrib, aku dan suami balik ke rumah kontrakan, soalnya belum sempat silaturahmi ke tetangga dekat. Abis solat magrib, maunya nungguin soalt isya' sekalian karena waktunya sempit, abis itu rencananya baru muter2 ke tetangga. Eh sebelum itu dah ditelpon adik ipar, suruh ke rumah mertua lagi, karena ada sepupu yg baru dateng. Akhirnya sebelum ke rumah mertua, silaturahmi sebentar ke tetangga kontrakan, baru ke rumah mertua.

Hari ke 2 sampe hari ke 4 kita berdua ga jauh2 , paling ke rumah ibu, karena ada sepupu yg menginap, jd kita sering keluar ngajakin ponakan jalan2. Namanya anak kecil, paling seneng diajakin jalan ke mall, apalagi ke time zone. Padahal kita ga punya mobil, jadinya aku ama suami ama satu ponakan si Muhamad ditaruh depan( udah kayak keluarga aja, ada anak di depan :D ), trus adik ipar membonceng 2 ponakan yang lain, Bagas dan Ibrahim. Waduh, yang namanya anak2 lelaki di mall, ponakan2 pada bercanda lari2 an, kejar kejaran, kemudian yg satu ngilang kemana, setelah ketemu, ganti yang lainnya ngilang. Ternyata menjaga anak itu lumayan susah juga yah, jd mikir kl punya 3 anak gini gmn yah, harus extra sabar menjaganya hi..hi..hi.. mudah2an pada saatnya nanti bisa menjadi ummi yang baik bagi anak2 kelak. Allahumma amiin :)

Hari ke 6 , kita berdua sempat silaturahmi ke rumah temen suami, trus dilanjutkan ke rumah kakak, kebetulan baru denger kakakku ga jadi mudik, karena baru sakit tipes. Alhamdulillah waktu kita datang , kakak sudah agak baikan. Satu lagi kabar yang menggembirakan, yang membuatku senang, yaitu 2 ponakanku ( Abdullah + Umar ) waktu ramadhan kemaren puasanya udah full sampe magrib, subhanallah. Padahal umur abdullah baru 4 th-an dan adiknya umar baru 3 th-an. Cerita kakakku, memang pada awal2 puasa,

"Mi, laper" rengek mereka
"Iya , nanti yah, nunggu bedug magrib"jawab umminya
"Kl gitu minta es krim deh" tawarnya
"Boleh , tp nanti abis magrib yah" jawab umminya lagi
"Kl gitu minta air putih aja deh mi"
"Sabar yah, minum air putihnya nanti aja"
akhirnya setelah dibujuk2 keduanya bisa sampe magrib, bahkan full selama ramadhan kemaren. Bahkan sudah masuk syawal, kebiasaan sahurpun belum hilang. Bayangkan, jam setengah 4 pagi, si Umar bangunin abinya "Bi, maem yuk", padahal kan itu udah menjelang solat ied :). bahkan pada waktu lebaran kemaren, waktu makan pagi, si Umar juga bilang "Bi..bi itu kan udah jam tujuh , udah ga boleh makan lagi " hi..hi..dasar si Umar, kirain masih ramadhan aja :D . Tp mungkin karena dah kebiasaan di kelurga kakak ipar, bahwa anak2 di keluarga mereka diajarkan berpuasa sejak usia 4 tahun, bisanya di usia itu udah puasa full. Jadi inget, aku dulu baru bisa puasa full waktu kelas 1 SD. Melihat ke 2 ponakanku itu jd memacu semangat, bisa ga yah nantinya mendidik anak2 kelak untuk mengenalkan puasa sejak dini. Mudah2an . Allahumma amiin. :)

Link
posted by ummusahl || [0] comments
Menjelang Lebaran 1426H
Tuesday, November 01, 2005 [8:59 AM]


Subhanallah, dari kemaren dah mulai bermunculan pedagang2 ketupat. Hari ini ???? makin banyak aja, hampir sepanjang jalan bahkan. Wah serasa nuansa lebaran terasa banget. Bahkan di pasar, para pedagang daging sapi dagangannya lebih banyak dari biasanya, begitu juga pedagang daging ayam.Kl pedagang baju dan toples dah jauh2 hari mangkal di pinggir jalan bahkan dari pagi sampe malam.Lho..lho..lho..kok jd ngomongin para pedagang sih he..he..

Menjelang lebaran, terasa ada sesuatu yang hilang. Dan semakin dekat dengan hari lebaran, perasaan itu semakin terasa. Bahkan tak terasa air mata hampir menitik. Ya Allah , Engkau lah yg lebih mengetahui apa perasaan itu. Dan kan kubiarkan rasa itu menelusup dan memenuhi rongga hati.


NB:
Buat ikhwafillah, Met lebaran 1426H. Taqobbalallahu minna wa minkum.
Semoga setelah menjalani ramadhan dan syawal ini kita dapat kembali suci seperti sedia kala. Allahumma amiin.
Dan semoga kita masih dapat berjumpa dan saling bersilaturahmi.

Link
posted by ummusahl || [0] comments