|
 |
RUMAHKU SURGAKU
|
 |
Wednesday, June 15, 2005
[1:09 PM] |
Alhamdulillah...akhirnya jadi juga pindahan ke rumah baru[baca : kontrakan-red]. Minggu kemaren jadi moment angkat2 barang buat pindahan. Wah ternyata lumayan banyak juga yah barang2 kita ber2[meskipun barang2 yg banyak dan berat itu buku] dan ternyata lumayan capek he..he...
Ternyata tidak cukup sehari nih , kita juga mesti rapi2-in rumah lagi, maklum mulai beradaptasi dengan tempat tinggal baru. Meskipun begitu rumah sekarang dah kelihatan rapi jali. Asyik juga ternyata punya rumah mungil. Tidak sanggup membayangkan kl punya rumah gede, duh perawatannya pasti agak susah dan mahal, menyapu lantai yg luasnya selapangan bola, mengepel, dll. Lagi lagi kami berdua sangat bersyukur sudah menepati rumah mungil kami meskipun baru rumah kontrakan.
Sore kemaren , kita ngadain syukuran kecil2an buat tetangga kanan kiri. Menandai kita 'resmi' menepati rumah baru. Semalem sepupu pada dateng nengokin rumah baru, wah rame juga, apalagi hujan mengguyur ciracas, obrolan makin panjang , apalagi kl ga ngomongin rumah baru he..he..
Rumah itu terbagi menjadi 4 ruang kecil[maklum namanya juga kontrakan ]: ruang tamu, ruang tidur, ruang dapur + kamar mandi, ruang jemur baju. Jika teman menengok ruang tamu kecil ini pasti langsung terasa nuansa jwanya. kok bisa ? tentu saja, karena di dinding tembok sebagian bawahnya dipasang kayu sehingga terasa nuansa coklat tua. Begitu juga meja tamu pendek yang terbuat dari kayu jati asli yang berukir khas jawa. Namun di ruang ini tidak ada kursi , karena kita ingin nuansa 'lesehan', selain itu membuat ruang tamu terlihat agak luas. Begitu juga meja untuk tivi yang berukir. Di ruang tamu ini juga ada hiasan kerang yang kita tempel di dinding.(nyambung ga yah ama nuansa jawanya he..he.. ). Nuansa jawa juga terlihat dari gorden batik sebagai pembatas ruang tamu dan ruang tidur. Kenapa dibuat bernuansa jawa ? karena selain kita ber2 sama2 keturunan jawa, suami senang dengan hal yang berbau klasik, dan nuansa kayu juga merubah suasana panas di luar ruangan menjadi sejuk di dalam, so jadilah ruang tamu kental bernuansa jawa.
Salah satu tempat favorit kita ber2 adalah ruang tamu. Ruang tamu ini boleh dibilang multi fungsi buat kita ber2 : ruang tamu, buat nonton tivi bersama , solat jamaah , belajar , ngerjain sesuatu atopun sekedar berbaring sejenak melepas lelah. Sejak adanya rumah baru, kita ber2 jarang2 keluar, karena nyaman sekali berlama lama di rumah , bercanda dengan suami, atopun bercanda dengan anak kecil tetangga sebelah yang sering main ke rumah ,jadi ga perlu pergi liburan kemana mana . Rumahku Surgaku [cie..cie] ^_^
Terima kasih banyak buat saudara2 dan teman2 yg telah banyak membantu dari awal perbaikan sampai penempatan rumah baru. Jazakumullah khairan
Rumahku Syurgaku Tempat berlabuh hati yang teduh
Rumahku Syurgaku Tempat di mana jiwa berlabuh
Rumahku syurgaku Tempat di mana rindu berteduh [seismic : rumahku syurgaku]
Link
|
posted by ummusahl ||
[0] comments
|
 |
 |
PUISI FAIZ [Lelaki yg Menggendong Mayat Anaknya]
|
 |
Friday, June 10, 2005
[9:46 AM] |
Puisi Faiz untuk "pemulung naik KRL untuk mengubur anaknya"
Puisi karya Abdurahman Faiz KISAH DARI NEGERI YANG MENGGIGIL (Abdurahman Faiz, 7 Juni 2005) (untuk adinda: Khaerunisa)
Kesedihan adalah kumpulan layang-layang hitam yang membayangi dan terus mengikuti hinggap pada kata-kata yang tak pernah sanggup kususun juga untukmu, adik kecil
Belum lama kudengar berita pilu yang membuat tangis seakan tak berarti saat para bayi yang tinggal belulang mati dikerumuni lalat karena busung lapar
: aku bertanya pada diri sendiri benarkah ini terjadi di negeri kami?
Lalu kulihat di televisi ada anak-anak kecil memilih bunuh diri hanya karena tak bisa bayar uang sekolah karena tak mampu membeli mie instan juga tak ada biaya rekreasi
Beliung pun menyerbu dari berbagai penjuru menancapi hati mengiris sendi-sendi diri sampai aku hampir tak sanggup berdiri
: sekali lagi aku bertanya pada diri sendiri benarkah ini terjadi di negeri kami?
Lalu kudengar episodemu adik kecil Pada suatu hari yang terik nadimu semakin lemah tapi tak ada uang untuk ke dokter atau membeli obat sebab ayahmu hanya pemulung kaupun tak tertolong
Ayah dan abangmu berjalan berkilo-kilo tak makan, tak minum sebab uang tinggal enam ribu saja mereka tuju stasiun sambil mendorong gerobak kumuh kau tergolek di dalamnya berselimut sarung rombengan pias terpejam kaku
Airmata bercucuran peluh terus bersimbahan Ayah dan abangmu akan mencari kuburan tapi tak akan ada kafan untukmu tak akan ada kendaraan pengangkut jenazah hanya matahari mengikuti memanggang luka yang semakin perih tanpa seorang pun peduli
: aku pun bertanya sambil berteriak pada diri benarkah ini terjadi di negeri kami?
Tolong bangunkan aku, adinda biar kulihat senyummu katakan ini hanya mimpi buruk ini tak pernah terjadi di sini sebab ini negeri kaya, negeri karya. Ini negeri melimpah, gemerlap. Ini negeri cinta
Ah, tapi seperti duka aku pun sedang terjaga sambil menyesali mengapa kita tak berjumpa, Adinda dan kau taruh sakit dan dukamu pada pundak ini
Di angkasa layang-layang hitam semakin membayangi kulihat para koruptor menarik ulur benangnya sambil bercerita tentang rencana naik haji mereka untuk ketujuh kalinya
Aku putuskan untuk tak lagi bertanya pada diri, pada ayah bunda, atau siapa pun sementara airmata menggenangi hati dan mimpi.
: aku memang sedang berada di negeriku yang semakin pucat dan menggigil
(Abdurahman Faiz, 7 Juni 2005)
Link
|
posted by ummusahl ||
[0] comments
|
 |
 |
KEINDAHAN ALAM SEMESTA
|
 |
Thursday, June 09, 2005
[1:25 PM] |
pernahkah teman , memandangai alam semesta di pagi hari dengan sunrise nya ato sore hari dengan sunset nya ato memandangi langit malam hari yang dihiasai bulan sabit dan hamparan bintang bintang yang berkerlap kerlip menari ? indah bukan ?
Telah digambarkan dalam al qur'an : "Dialah pencipta langit dan bumi." [QS 6:101]

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." [QS 51:47]
 Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" [QS 21:30]
 Gambar ini menampakkan peristiwa Big Bang, yang sekali lagi mengungkapkan bahwa Allah telah menciptakan jagat raya dari ketiadaan. Big Bang adalah teori yang telah dibuktikan secara ilmiah. Meskipun sejumlah ilmuwan berusaha mengemukakan sejumlah teori tandingan guna menentangnya, namun bukti-bukti ilmiah malah menjadikan teori Big Bang diterima secara penuh oleh masyarakat ilmiah.
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." [QS 21:33]
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." [QS 36:38]

Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." [QS 51:7]
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.
 Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.
 Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.
"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." ([QS 39:5]
"Demi langit yang mengandung hujan." [QS 86:11]
Kata yang ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan".

"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." [QS 21:32]
 Gambar ini memperlihatkan sejumlah meteor yang hendak menumbuk bumi. Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, Pencipta Maha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir
 Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an.



Subahanallah, sungguh alam semesta merupakan tanda tanda kekuasaanya bagi orang2 yang berfikir ^_^
Link
|
posted by ummusahl ||
[0] comments
|
 | |
|