|
 |
JAGALAH INDRA KITA
|
 |
Tuesday, October 19, 2004
[1:54 PM] |
Hari sabtu kemaren abis syuro di al Azhar untuk membicarakan Baksos
Ramadhan, nur langsung terbang ke Pondok Laras untuk ifthor jama'i dg
temen2 satu liqo'. Sayangnya dua temen akhwat lagi sakit, jadi ga bisa
ikutan.
Setelah ifhor bareng, kita ada tausiyah dari ustadzah Fitri yang
sengaja di undang murobiyah untuk ifthor bareng. Banyak sekali hal
bermanfaat dari tausiyah beliau , beberapa di antaranya ialah :
1. Pernah suatu ketika Rasulullah hendak bepergian dan ibuda Aisyah
hendak ikut, tetapi di larang oleh Rasulullah. Ibunda Aisyah bersikukuh
ikut, akhirnya oleh Rasulullah di ijinkan dengan syarat sebelum pergi
berkumur dengan air, dan baru boleh dimuntahkan bila telah sampai di
tujuan. Sepanjang perjalanan ibunda Aisyah mau tak mau diam, karena
mulutnya penuh dengan air. Setelah sampai di tujuan begitu dimuntahkan ,
ternyata air tersebut telah berubah jadi nanah. Cerita diatas menjadi
pelajaran bagi kita betapa wanita itu sangat rentan dalam menjaga
lisannya. Coba kita tengaok saja, ada seorang ibu yang gemuk lewat,
tanpa sadar kita bicara ' Eh ibu itu kok gemuk banget yah'. Ada seorang
ibu yg tasnya baru warnanya merah mencolok, kita langsung berkomentar
'Ih warnanya mencolok, norak banget sih. Ga matching lagi ama bajunya'
atau hal hal sejenisnya. Tanpa sadar sering sekali kita mengomentari hal
hal kecil yang sebenarnya tanpa kita sadari mengotori hati kita. Karena
dari pandangan, turun ke hati dan itu menjadi kotoran di hati kita.
2. Ada lagi sebuah cerita . Ada seorang ustadzah , teman ustadzah Fitri
. Beliau ini sangat ingin sekali menjadi hafidzoh, tetap susah sekali
bagi beliau untuk menghafal ayat ayat suci. Akhirnya beliau memutuskan
ke pesantren. Dalam jangka waktu 2 tahun beliau akhirnya bisa menghafal
ayat2 suci al qur'an. Sungguh bahwa bila kita sering melihat kemaksiatan
di depan kita, bisa mempengaruhi hafalan2 kita, dan amal amal kita.
Semoga kedua cerita diatas bisa menjadi ibroh/ pelajaran bagi kita
semua. Amin.
Ya Allah bantulah kami untuk selalu istiqomah di jalanMu, dengan menjaga
mata, hati dan lisan kami. Dan jadikanlah kami orang2 yang engkau
ridhoi. Amin
Link
|
posted by ummusahl ||
[0] comments
|
 |
 |
AT INDAG
|
 |
Wednesday, October 13, 2004
[1:32 PM] |
Ass wr wb
Yesterday, we went to Indag in Gatsu, last prepared PDE online launching. When we arrived, that place still used.So we wait until 14.00 o'clock. About 14.00 o'clock indag staff came and SCF also.Then we tried prepared all.
The clock shows 16.30 . We were'nt pray asar yet, we want went first but the presentation weren't finish yet.Finally, I and my friends out from backdoor then went to mosque. When we out, there were a groups of college, i didn't know where they came from, but many of them made troublesome said to us like greeting "Assalamu'alaikum" but the said them with laugh. We were together just quiet. But one of them, a cynical girl voice said " wore a jilbab but didn't answer our greeting". Heard about her voice , suddenly I want to angry with her, my ear I thought it waschanged to red but I hardy to did it.Astagfirullah, maight the girl "sedang khilaf" or might cause her known was less, i just increase istighfar in my heart.I only a human, have a weakness. Ya Robb, my endurance aparently still a bit. Please teach me how to increase an my endurance as widespread as possible. Only to You I pray and i
bid a help.
Wass wr wb
Link
|
posted by ummusahl ||
[0] comments
|
 | |
|