Home Coretan Pena
Lilypie 1st Birthday PicLilypie 1st Birthday Ticker
Tausiyah hari ini


"...maka Dialah sebaik baik penolong dan sebaik baik pelindung[ QS Al Hajj 22 : 78 ]"

Ta'aruf dulu donk
Sekedar coretan hati, melukiskan keajaiban di alam sekitar termasuk dalam kehidupan sehari hari

Artikel Sebelumnya
JALAN DI TEMPAT
GERBANG SETAN ( lanjutan )
GERBANG SETAN ( lanjutan 1 )
GERBANG SETAN
MILAD
AKU INGIN JADI PENCURI
Jilbab hati . Hmm , kata yang unik dan menarik. Mu...
Hampir tiap hari aku berangkat ke kantor , aku sel...
Alhamdulillah, akhirnya jadi juga blog nur. Sebene...

Assalamu'alaikum




 
Sahabat
Aan
Abu Iffah
Abu Rasyidin
Achdaf
Achedy
Adi Onggo
Affan
Agus H
Agung Rohmat
Agung Yuniardi
Aisyah
Akhdian
Al Biru
Andips
Andri
Annisa
Anny
Ardin
Arida
Arida_bi
Arifiani
Ars
Arul
Asty
Bayu G
Bhowo
Bina I
B Surya
B Shafiya
Chad-drafter
Chandra
Dany
Darti
Denny
Dekretno
Desy
DH Devita
Dian
Diana
Dina
Dino
Durre
Edy Pur
Elah
Elsa E
Emil
Feli
Firman
Fitri
FKMC
Fuad
Gina
Ginanjar
Gitafh
Hanum
Hasan
Hendra
Hilal
Ide
ietja
Iko
Ima
Ipunk
Ivan's
Ietja
Ira N
Jonru
Kasmawati
Khalily
Koko
Linda
Lucky
Made
Malik
M Azhar
Merahsenjakala
Muhandis
Mpit
Mustoyo
Nining
Nimas P
Novid Z
Nuri
Olieds
Ozzan
Pray
Puji
Putri
Rahma
Rahman
R Ihsan
Renny
Rieska
Roel
Ronny H
Ryu
Selo Widono
Septina
Shinta
Sohibi
Syamsudin
Tajdid
Tary
Thohar
Tiza
Tomy
Tuti
Tyo
Ulee
Umi
Ummu Syifa
Ummu Thoriq
Unisa
Vavai
Vera
Verry
V Iskandar
Vita
Wawan
Yuami
Yayan
Yentri
Yudith F
Yusi
Zein
Memoriam
February 2004
March 2004
April 2004
May 2004
July 2004
September 2004
October 2004
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
October 2005
November 2005
January 2006


 
Anggota dari



Powered By
 
 
PERNIAGAAN YANG TAK PERNAH RUGI
Wednesday, April 21, 2004 [5:14 PM]

Ada sebuah kisah di jaman kalifah.Di suatu rumah sederhana terlihat seorang perempuan memakai jilbab sedang berkata pd suaminya .
"Abi Abdillah, besok adalah hari raya.Sementara anak anak kita tidak seperti anak anak orang lain yang mempunyai sepatu baru dan pakaian baru. Itu semua karena keborosanmu"

"Ummu Abdillah, itu bukan karena keborosanku.Aku hanya menginfakkan hartaku" Abi Abdillah memang orang yg senang menginfakkan hartanya di jalan Allah.

"Kalo begitu tulislah surat pada sahabatmu untuk minta bantuan" .Abi Abdillah mempunyai 2 orang sahabat bernama Hamdi dan Usamah. Di tulislah surat dan di suruhnya pelayan ke rumah Hamdi.

Begitu surat sampai di tangan Hamdi :"Bawalah kantong ini. Katakan pada tuanmu, hanya ini yang aku punya".

Maka pulanglah sang pelayan.Begitu kantong dibuka ternyata isinya uang seratus dinar.Ummu Abdillah sangat gembira dan segera menyuruh suaminya untuk segera belanja sepatu dan sandal baru buat anak mereka serta daging dan kebutuhan sehari hari.Ketika akan berangkat , di ketuklah pintu .Begitu dibuka ternyata pelayan Usamah datang meminta bantuan untuk tuannya , karena jatuh tempo untuk membayar hutang.Tanpa pikir panjang kantong tersebut diberikan, tanpa dikurangi sepeserpun.Ummu Abdillah marah kenapa diberikan semua kantong tersebut, paling tidak yg diberikan setengah kantong saja.

"Bagaimana aku bisa memberikan setengah kantong, belum tentu sekantong itu cukup untuk membayar hutangnya" jawab Abi Abdillah. Ummu Abdillah berdzikir untuk meredakan kemarahannya.

Keesokan paginya , datanglah Hamdi ke rumah Abi Abdillah.
"Apakah ini kantong yg kuberikan padamu?"tanya Hamdi.Abi Abdillah terkejut, bagaimana bisa kantong yg diberikan ke Usamah ada pada Hamdi. Dan terkuaklah cerita.

Karena Abi Abdillah butuh bantuan dia meminta ke Hamdi dan Hamdi lebih mengutamakan Abi Abdillah, kemudian karena Usamah minta bantuan , kantong berpindah ke Usamah karena Abi Abdillah lebih mengutamakannya, sementara itu Hamdi yg semuanya harta dikasih ke Abi Abdillah, meminta bantuan Usamah dan kantong itu diberikan lagi ke Hamdi karena Usamah lebih mengutamakan Hamdi dari dirinya.Akhirnya isi kantong tersebut dibagi mereka bertiga

Dan cerita itu sampai ke telinga Kalifah. Oleh kalifah mereka bertiga di hadiahi sepulluh ribu dinar .

'Ummu Abdillah , lihatlah kita mendapat sepuluh ribu dinar. Sungguh perniagaan dengan Allah selalu untung , tak pernah rugi"





Link
posted by ummusahl ||